Senin, 16 September 2019

Adat Istiadat di Masyarakat


Hari Selasa, 17 September 2019
Tema Makanan Sehat
Sub. Tema Pentingnya Makanan Sehat bagi Tubuh
Muatan PKn

adat istiadat adalah suatu sistem norma atau tata kelakuan yang tumbuh, berkembang, dan dijunjung tinggi oleh suatu masyarat secara turun-temurun sehingga kuat integrasinya dengan pola perilaku masyarakat.
Mengenal Contoh Adat Istiadat Tertulis
Tidak lengkap rasanya bila kita sudah mengenal pengertian dari adat istiadat, namun tidak mengetahui contoh nyatanya.
Seperti pada pembahasan berikut ini akan dikenalkan tentang contoh adat istiadat tertulis yang boleh jadi telah kita ketahui sebelumnya, namun tidak tahu maknanya.
Adapun contoh Adat Istiadat Tertulis adalah sebagai berikut;
  1. Peraturan persekutuan Hukum Adat yang Tertulis, seperti Penataran desa, agama, peraturan Subak di Bali yang dikenal dengan nama awig-awig.
  2. Piagam-Piagam Raja berupa surat pengesahan raja dan juga kepala adat. Di zaman modern ini pun contoh adat istiadat tertulis dilakukan oleh pemimpin daerah tingkat Gubernur hingga RT serta bisa juga ditemui di sekolah-sekolah.
  3. Namun biasanya tidak terlalu ketat dan disesuaikan dengan budaya masing-masing daerah.
Mengenal Contoh Adat Istiadat yang Tidak Tertulis
Adat istiadat selain dituangkan dalam tulisan ada pula yang mengenalnya secara tidak tertulis, seperti contoh berikut ini;
  • Acara Sesajen yang sering dilakukan masyarakat Jawa
  • Upacara Ngaben, Upacara Melasti, dan lain sebagainya yang dilakukan oleh masyarakat Bali
  • Upacara selamatan yang menandai tahapan hidup seseorang yang sering dilakukan oleh masyarakat di daerah Sunda.
  • Pesta Batu Bakar untuk acara kelahiran, kemenangan perang, dan kesenangan lainnya yang dilakukan oleh masyarakat Papua.
  • Ammateang, Upacara kematian yang dilakukan oleh masyarakat Bugis.
  • Maccera Tasi, Upacara penyembelihan kerbau, kambing, sapi, dimana kepalanya dibuang kelaut agar hasil laut bisa melimpah. Hal ini biasa dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di Kalimantan.
  • Nganggung, sebuah tradisi membuawa makan ke masjid untuk memperingati Isra Miraj.
  • Ngobeng, sebuah tradisi untuk menjamu tamu dengan dibuatkan gulai, opor, dan masakan khas lainnya oleh masyarakat Sumatera Selatan.
Pada umumnya adat istiadat suatu daerah dengan yang lainnya berbeda. Hal ini dilatarbelakangi dengan agama, norma, tradisi, kepercayaan, dan pandangan hidup masyarakat setempat.
Seperti di daerah Sumatera Utara, adat istiadat yang berlaku adalah anak laki-laki adalah ahli waris keluarga sehingga anggota keluarga mereka sangat berharap untuk memiliki anak laki-laki.
Sedangkan di Sumatera Barat, walaupun masih satu pulau, anak perempuanlah yang berhak menjadi ahli waris. Maka dari itu, anak perempuan di Sumatera Barat sangatlah diharapkan.
Tentunya di daerah lain pun masih banyak perbedaan lain dimana harus saling mengerti dan menghormati satu sama lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

tusriyah Template by Ipietoon Cute Blog Design