Hari Senin, 4 Nopember 2019
5/1
Non-fiksi adalah klasifikasi untuk setiap karya informatif (seringkali berupa cerita) yang pengarangnya dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari peristiwa, orang, dan/atau informasi yang disajikan. Sebuah karya yang pengarangnya mengklaim tanggung jawab kebenaran namun tidak jujur maka adalah suatu penipuan sastra; suatu cerita yang pengarangnya tidak mengklaim tanggung jawab kebenaran maka diklasifikasikan sebagai fiksi.
Non Fiksi adalah karya seni yang bersifat faktual. Hal-hal yang terkandung di dalamnya adalah nyata, benar-benar ada dalam kehidupan kita.
Non-fiksi, yang dapat disajikan baik secara obyektif maupun subyektif, secara tradisional merupakan satu dari dua pembagian utama dari narasi (khususnya dalam penulisan prosa); pembagian tradisional lainnya adalah fiksi, yang berkontras dengan non-fiksi dalam hal penyampaian informasi, peristiwa, dan karakter yang sebagian kecil atau besar merupakan hasil imajinasi.
Karya sastra yang termasuk non-fiksi antara lain adalah jenis karangan eksposisi, argumentasi, fungsional, dan opini; esai mengenai seni atau sastra; biografi; memoar; jurnalisme; serta tulisan-tulisan sejarah, ilmiah, teknis (termasuk elektronika), atau ekonomi.
Pembagian Non Fiksi.
Nonfiksi dibagi menjadi 2, yaitu :
- Nonfiksi Murni : adalah buku yang berisi pengembangan berdasarkan data – data yang otentik
- Nonfiksi Kreatif : berawal dari data yang otentik kemudian pengembangannya berdasarkan imajinasi yang pada umumnya dalam bentuk novel, puisi, prosa
0 komentar:
Posting Komentar