Hari Kamis, 24 Oktober 2019
a. Hipertensi (darah tinggi)
Hipertensi ditunjukkan dengan tingginya tekanan darah darah yang
diakibatkan penyempitan pembuluh darah. Beberapa
gejala penyakit ini di antaranya adalah jantung berdebar-debar, sesak napas
saat kerja berlebihan, dan badan terasa lemah serta kepala menjadi pusing.
b. Sklerosis
Sklerosis yaitu pengerasan pembuluh nadi (arteri)
yang disebabkan oleh terbentuknya kerak keras di bagian dalam dinding pembuluh
nadi. Bila kerak tersebut dari senyawa lemak disebut ateroskerosis,
sedangkan bila terbentuk dari senyawa kalsium disebut arterisoklerosis.
Akibat adanya kerak pada dinding pembuluh darah, bisa menyebabkan penyempitan
pembuluh darah dan akibat selanjutnya terjadi hipertensi (tekanan darah
tinggi).
c. Varises
Varises
merupakan pelebaran
pembuluh balik (vena) yang umumnya terjadi di bagian betis. Di bagian betis
tersebut tampak tonjolan berbelokbelok berwarna biru yang disebut varises.
Varises terjadi karena terlalu lama berdiri atau kerja yang banyak menggunakan
kaki.
d. Anemia
Gangguan
ini disebabkan rendahnya kadar Hb (hemoglobin) dalam darah. Ciri-ciri
penderitanya adalah mudah lelah dan sering merasa pusing.
e. Leukemia
Penyakit ini disebabkan sel-sel darah putih yang memperbanyak diri tanpa
terkendali yang mengakibatkan sel darah putih ini memakan sel darah merah.
f. Hemofilia
Gangguan ini disebabkan adanya kelainan yang menyebabkan darah sulit
membeku jika terjadi luka. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan.
g. Talasemia
Pada penyakit ini, bentuk sel darah merahnya tidak beraturan. Hal ini
menyebabkan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen dan karbon dioksidanya
berkurang.
Usaha-usaha pencegahan terhadap gangguan alat peredaran darah ialah dengan
melakukan pola hidup sehat. Pola hidup sehat itu di antaranya:
- Makan makanan yang bergizi
- Olahraga yang teratur
- Tidur dan istirahat yang cukup.
Terima kasih ya bu tusriyah atas infonya....
BalasHapus