Senin, 11 November 2019

Contoh Rantai Makanan


Hari Selasa, 12 Nopember 2019

2. Contoh Rantai Makanan di Laut
Rantai Makanan di Laut
Rantai Makanan di Laut
Di dalam ekosistem laut dapat kita jumpai berbagi keanekaragaman hayati yang tinggi. Hal ini senada dengan ukuran laut yang sangat luas. Bahkan, seluruh isi di bumi ini yang paling banyak adalah air.
Laut merupakan salah satu ekosistem alami yang sangat luas. Ada pun rantai makanan di laut dapat kita jumpai sebagai proses makan dan di makan pada makhluk hidup yang ada di laut. Makhluk hidup yang ada di laut antara lain adalah fitoplankton, zooplankton, predator dan dekomposer.
Fitoplankton merupakan makhluk hidup bersel satu dengan ukuran kecil dan melayang – layang di tengah laut. Fitoplankton dalam ekosistem laut memiliki peran sebagai produsen. Fitoplankton dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari. Hal ini dikarenakan fitoplankton memiliki klorofil untuk fotosintesis.
Zooplankton adalah adalah salah satu hewan dengan ukuran kecil serta hidupnya melayang – layang di air. Hal ini sama dengan fitoplankton meskipun ukurannya lebih besar dan organisme ini tidak memiliki klorofil sehingga ia berperan sebaagi konsumen tingkat pertama yang memakan fitoplanktor sebagai sumber energi.
Predator merupakan salah satu hewan yang menempati posisi tertinggi dalam piramida rantai makanan dalam ekosistem laut. Salah satu contohnya adalah ikan paus. Ikan tersebut memakan ikan – ikan besar dan ikan – ikan kecil sebagai sarana untuk mendapatkan energi karena ia tidak mampu membuat makanan sendiri.
Dekomposer adalah berperan untuk menguraikan makhluk hidup yang telah mati menjadi lebih kecil – kecil agar dapat digunakan oleh fitoplankton sebagai bahan untuk membuat makanan sebagai sumber energi. Salah satu contohnya adalah bentos yang tinggal di dasar laut.
Bentos memiliki peran penting dalam memelihara keseimbangan dan kestabilan rantai makanan di dalam ekosistem laut.
Contoh rantai makanan di laut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Energi matahari → Alga → Ikan kecil → Hiu → pengurai
2. Energi matahari → Fitoplankton → udang→ ikan → singa laut → hiu → pengurai
3. Energi matahari → Fitoplankton → zooplankton → udang → Gurita → Manusia
4. Plankton → ikan kecil→ ikan tuna → manusia → dekomposer

3. Contoh Rantai Makanan di Sungai

Rantai Makanan di Sungai
Rantai Makanan di Sungai
Ekosistem sungai merupakan salah satu ekosistem yang di dalamnya terdapat tumbuhan dan hewan yang mampu hidup pada air yang mengalir. Di sana juga terdapat interaksi antara makhluk hidup di sana yang saling memakan antar komponen dalam suatu rantai makanan.
Di dalam ekosistem sungai dapat kita jumpai berbagai organisme hidup seperti alga dan fitoplankton yang berperan sebagai produsen. Hal ini dikarenakan kedua organisme tersebut dapat membuat makanan sendiri atau yang sering dikenal sebagai organisme autotrof.
Contoh rantai makanan di sungai antara lain adalah sebagai berikut:
1. Matahari → alga → ikan sepat → burung bangau→ buaya → pengurai







2. Matahari→ alga→ ikan salmon → beruang pengurai
3. Matahari→ Fitoplankton → yuyu→ burung bangau→ pengurai

4. Contoh Rantai Makanan di Hutan

Rantai Makanan di Hutan
Rantai Makanan di Hutan
Hutan merupakan salah satu bentuk contoh ekosistem alami. Banyak sekali keanekaragam hayati yang dapat anda temukan di sana. Oleh karena itu, di dalamnya tentu akan terjadi interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan. Tentunya mereka saling menguntungkan satu sama lain.
Contoh rantai makanan di hutan antara lain adalah sebagai berikut:
1. Matahari→ rumput → kelinci → ular → elang→ pengurai







2. Matahari→ tanaman→ tikus → ular→ elang→ pengurai
3. Matahari → rumput → kambing→ harimau→ pengurai

Matahari merupakan salah satu sumber energi bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Rumput dan tanaman dalam ekosistem di hutan berperan sebagai produsen yang menjadi sumber energi bagi konsumen tingkat pertama.
Sebagai produsen, tanaman memanfaatkan energi matahari untuk membantu proses fotosintesis. Di dalam rantai makanan tanaman sebagai pr9odusen berada pada trofik terendah.







Rantai makanan yang terdapat di hutan sangatlah kompleks mengingat banyaknya makhluk hidup yang tinggal di sana dan banyaknya keanekaragaman hayati. Hal tersebut menimbulkan adanya interaksi antara tanaman dan hewan yang hidup di hutan.

Dalam interaksi antar makhluk hidup yang saling makan memakan terdapat perpindahan energi antar organisme biotik di dalam ekosistem hutan. Perpindahan energi tersebut tentu memiliki tujuan untuk menjaga keseimbangan di dalam ekositem hutan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

tusriyah Template by Ipietoon Cute Blog Design