GURU KELAS : Tusriyah S. Pd.
Selamat pagi anak soleh dan soleha, semoga kita sehat
dan selalu dalam lindungan Alloh SWT. Anak - anak sebelum mulai
pembelajaran sebaiknya kita mendengarkan tausiyah dahulu, berdo'a
sebelum belajar, melaksanakan sholat duha, dan muroja'ah surat-surat
pendek. Tak lupa ibu mengingatkan, selalu laksanakan sholat wajib tepat
pada waktunya. TETAP SEMANGAT!
Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup
Subtema 2 : Hewan Sahabatku
PB 5 dan 6
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca teks tentang ASEAN dan kondisi geografisnya, siswa
mampu menyebutkan kehidupan ekonomi dari dua negara terkait kondisi
geografisnya dengan benar.
2. Setelah mengamati cara merancang sebuah patung, siswa mampu
menemukan cara membuat patung dengan tepat.
3. Setelah membaca teks, siswa mampu menemukan tiga contoh
pelaksanaan sila kelima Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
IPS
Kegiatan Ekonomi Negara-Negara ASEAN
Pada
pembelajaran sebelumnya, kamu sudah mengenal berbagai potensi ekonomi
negara-begara Asia Tenggara. Potensi ekonomi tersebut dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi. Negara-negara di Asia
Tenggara memiliki potensi ekonomi yang beragam. Keberagaman tersebut
disebabkan oleh kondisi geografis yang juga beragam.
PKn
Penerapan Sila Kelima Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Sila
kelima Pancasila berbunyi :Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Sila kelima Pancasila bermakna tujuan bangsa Indonesia adalah
tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahir dan
batin.
Keadilan
merupakan salah satu tujuan negara Indonesia sebagai negara hukum.
Penegakan keadilan akan membuat kehidupan masyarakat Indonesia menjadi
aman, tenteram, dan sejahtera. Untuk mencapai keadilan, diperlukan nilai
keselarasan, keserasian, dan keseimbangan yang menyangkut hak dan
kewajiban seluruh rakyat Indonesia. Beberapa pengamalan sila kelima
Pancasila adalah sebagai berikut :
1. bersikap adil
2. menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
3. menghormati hak-hak orang lain
4. suka memberi pertolongan kepada orang lain
5. tidak bersifat boros dan bergaya hidup mewah
6. tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum, dan
7. menghargai hasil karya orang lain.
SBdP
MERANCANG PEMBUATAN PATUNG
Sebelum
membuat patung, kita sebaiknya membuat rancangannya. Tujuan membuat
rancangan terlebih dahulu adalah agar karya patung yang dibuat menjadi
bagus dan sesuai dengan keinginan. Ada beberapa tahap dalam membuat
rancangan patung, yaitu sebagai berikut.
1. Membuat Sketsa
Sketsa
adalah gambar kasar yang bersifat sementara. Sketsa biasanya berupa
goresan sederhana menggunakan pensil yang menggambarkan bentuk patung
yang diinginkan. Dalam menggambar sketsa, tidak boleh terlalu banyak
menggunakan penghapus. Buatlah beberapa alternatif gambar sketsa.
2. Memilih alat dan bahan
Pada
pembelajaran sebelumnya, kita sudah mengetahui bahan-bahan untuk
membuat patung. Ada bahan lunak dan bahan keras. Bahan lunak, meliputi
tanah liat, lilin, plastisin, gips dan semen. Bahan keras, contohnya
kayu, batu, dan marmer.
3. Memilih Teknik Pembuatan
Setelah
memilih bahan yang akan dipakai untuk membuat patung, tentukan pula
teknik pembuatan yang akan digunakan. Teknik pembuatan menyesuaikan
dengan bahan yang digunakan. Pengolahan bahan lunak dapat menggunakan
teknik membutsir dan mencetak. Pengolahan bahan keras dapat menggunakan
teknik memahat dan kontruksi.
TUGASMU!
GUNAKAN
BAHAN YANG MUDAH DITEMUKAN SAJA SEPERTI PLASTISIN, SILAHKAN BERKREASI!
KIRIMKAN FOTO HASIL KERJAMU (FOTOKAN DARI ALAT-BAHAN-PROSES
PENGERJAAN-DAN HASIL AKHIR/PRODUK) KIRIM MELALUI WA.