Hari Rabu,16 Oktober 2019
Kelainan Pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem
peredaran darah merupakan salah satu sistem transportasi pada manusia selain sistem
limfatik. Pada setiap sistem dalam tubuh manusia, pasti ada yang namanya
kondisi fisiologis dan kondisi patofisiologis. Apa itu fisiologi dan
patofisiologi? Fisiologi adalah cara kerja sebuah sistem secara normal, yang
ini telah kita bahas pada artikel yang telah lalu, yaitu mekanisme peredaran darah pada manusia. Sedangkan
kondisi patofisiologi adalah kebalikannya, yaitu mekanisme yang salah yang
menyebabkan penyakit-penyakit tertentu.
Seperti
yang kita ketahui, alat peredaran darah manusia terdiri dari jantung
dan pembuluh darah. Sementara itu, komponen dalam peredaran darah terdiri atas
alat dan bahannya, dengan darah sebagai bahannya. Darah terdiri atas sel darah
dan plasma darah. Baca pula artikel:
Kelainan
pada sistem peredaran darah manusia bisa disebabkan karena ada gangguan pada
komponennya. Kelainan sistem peredaran darah adalah kelainan yang terjadi pada
jantung, pembuluh darah, dan sel darah.
Kelainan Jantung
Pada
artikel yang lalu kita telah membahas mengenai fisiologi jantung, yaitu cara kerja jantung. Pada artikel ini kita akan
membahas patofisiologinya. Kelainan pada jantung bisa mengakibatkan penyakit di
bawah ini:
- Penyakit jantung koroner
Terjadi
karena adanya timbunan plak pada pembuluh darah yang menutrisi jantung, yaitu
arteri coronaria. Plak tersebut akan menyempitkan lumen pembuluh darah dan
menghambat perjalanan sel darah. Bila peredaran darah terhambat, jantung tak
mendapat nutrisi dari arteri coronaria yang bertugas menutrisi jantung.
- Gagal jantung
Gagal
jantung adalah kerusakan jantung. Bisa disebabkan faktor genetic atau faktor
gaya hidup yang buruk. Gagal jantung dibagi menjadi gagal jantung kiri dan
kanan. Gagal jantung kiri akan memberi dampak terjadinya edema pleura sedangkan
gagal jantung kanan akan memberi dampak sistemik, yaitu terjadinya edema di
tungkai dan pembesaran vena jugularis di area leher. Baca pula artikel fungsi atrium kanan.
- Stenosis
Stenosis
adalah kekakuan. Stenosis banyak menyerang katub jantung, salah satunya adalah
katub mitral (mitral stenosis). Stenosis dapat timbul salah satunya karena
adanya rheumatoid fever yang menyebabkan rematik pada katub jantung. Stenosis
dapat ditolong dengan tindak pembedahan, yaitu dengan penggantian katub
sintetis. Baca pula artikel fungsi katub jantung.
- Aritmia
Aritmia
adalah irama jantung yang tidak beraturan. Penyakit ini menyerang alat pacu
jantung, yaitu SA node dan AV node yang memiliki threshold effect. Gangguan
pada SA node dan AV node mengganggu mekanisme terjadinya kontraksi dan membuat
irama jantung tak lagi ritmis.
Kelainan Pembuluh Darah
Organ
kedua dalam sistem peredaran darah adalah pembuluh darah. Kelainan pada
pembuluh darah dapat terjadi pada setiap tipe pembuluh darah. Baik mulai dari
yang terbesar, yaitu aorta hingga yang terkecil yaitu kapiler. Di
bawah ini adalah beberapa kelainan yang mungkin terjadi pada pembuluh darah
manusia:
- Aneurisma aorta
Aneurisma
aorta adalah pembesaran pembuluh darah aorta. Ini adalah kelainan genetic di
mana seseorang memiliki struktur dinding aorta yang lebih tipis dibandingkan
ketebalan normalnya. Bila kondisi ini dibarengi dengan riwayat hipertensi
(tekanan dalam aorta tinggi), hal yang sangat dikhawatirkan adalah pembuluh
darah bisa pecah.
Ibarat
balon yang menggelembung dan lama-lama meletus. Jika yang pecah adalah kapiler
mungkin tak begitu bermasalah. Tapi bagaimana bila yag pecah adalah aora yang
merupakan pembuluh darah terbesar di tubuh? Tindak pembedahan berupa pemasangan
ring di luar aorta diperlukan untuk membatasi pembesaran aorta.
- Hipertensi
Adalah
tekanan darah tinggi. Biasanya dipicu oleh makanan tertentu, tingkat stress,
dan kelelahan seseeorang. Hipertensi juga bisa dipicu karena adanya plak dalam
pembuluh darah. Plak tersebut mempersempit lumen pembuluh darah sehingga darah
mengalir dengan tekanan tinggi (semakin deras).
- Atherosclerosis
Merupakan
kondisi penimbunan plak dalam pembuluh darah. Plak yang dimaksud adalah lemak
dan kolesterol. Penyumbatan oleh plak ini bisa berlangsung di pembuluh darah
tipe apa saja, bisa arteri, vena, maupun kapiler. Bila penyumbatan terjadi
dalam arteri coronaria, akan menimbulkan penyakit yang dikenal dengan nama
jantung koroner.
Kelainan Sel Darah
Kelainan
peredaran darah selanjutnya adalah kelainan pada sel darah. Kelainan ini bisa
disebaabkan oleh kelainan morfologi eritrosit dan leukosit maupun
ketidak mampuan sel darah menjalankan fungsinya. Di bawah ini adalah beberapa
kelainan pada sel darah:
- Anemia
Anemia
adalah kelainan kekurangan darah. Kekurangan darah bisa dikarenakan jumlah
eritrosit yang rendah sehingga hanya sedikit hemoglobin yang mengikat oksigen
maupun karena morfologinya yang tak bulat sempurna (sickle cell anemia).
Kurangnya oksigen di jaringan juga dapat membuat seseorang menderita anoksia
dan sesak. Baca pula artikel fungsi hemoglobin.
- Hemophilia
Hemophilia
adalah terjadinya gangguan pada proses pembekuan darah sehingga darah sukar
membeku. Gangguan ini bisa terjadi karena tak adanya faktor antihemofilia yang
seharusnya hadir dalam setiap proses pembekuan darah. Kita mesti mewaspadai
betul bahaya hemofilia ini. Karena penderita hemophilia
dapat kehilangan banyak sekali darah untuk luka-luka yang bagi orang lain
tampak sepele. Baca pula artikel fungsi fibrinogen.
- Leukemia
Leukemia
atau kanker darah adalah suatu keganasan yang mungkin hanya bisa ditolong
melalui operasi donor sumsum tulang belakang. Leukemia adalah kondisi
bertambahnya jumlah leukosit secara tak terkendali. Leukosit yang sedemikian
besar ini akan menyerang jaringan tubuh normal yang tak seharusnya diserang
olehnnya. Baca pula artikel Fungsi sel darah putih.
Kelainan-kelainan
yang disebutkan di atas adalah kelainan-kelainan yang dapat terjadi pada
peredaran darah manusia. Mengerikan bukan? Sebenarnya kelainan itu bisa dicegah
dengan menerapkan gaya hidup yang baik. seperti menghindari merokok, mengurangi
konsumsi junk food, menghindari minum bir, rajin berolahraga, perbanyak
konsumsi buah dan sayur, istirahat yang cukup, hindari tidur terlalu larut, dan
banyak lagi.
Kesehatan
jiwa berasal dari kesehatan jasmani. Jika ingin memiliki jiwa yang sehat dan
lebih produktif dalam beraktivitas, tentunya kita mesti menjaga raga kita pula.
Terapkan pola hidup yang sehat mulai sekarang untuk menghindari
penyakit-penyakit yang membahayakan jiwa, seperti penyakit-penyakit yang
disebutkan di atas. Selamat mengubah gaya hidup anda menjadi gaya hidup sehat.
Trma ksh info'a Bu...blog ini sangat membantu anak"dlm bljr
BalasHapusMakasih bu guru, materinya sangat membantu tuk ank" bljr d rmh..
BalasHapusmakasih bu tusriah untuk materinya
BalasHapusMakasih ya bu...
BalasHapusBu tusriyah semua pelajarannya sudah di pelajari....
BalasHapusTerimakasih bu untuk materinya
BalasHapusIya makasih bu materinya
BalasHapusMakasi bu tusriyah...materi nya
BalasHapusMakasi bu materi nya
BalasHapusTerimakasih Bu materinya(najib)
BalasHapusMakasi bu tusriyah materi nya....Fachri raisya
BalasHapusMakasih Bu, materinya, Raja sudah baca...
BalasHapusMakasih bu,meterinya,nadia sudah baca
BalasHapusTerimakasih ya bu materinya
BalasHapusTerimakasih Bu materinya, sangat membantu Al Fatih dlm belajar👍
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerimakasih bu materinya ....mempermudah n sangat membantu uno dlm belajar👍
BalasHapusTerima kasih ibu materinya.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerima kasih ibu materinya. mempermudah alfath belajar
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerimakasih bu tus sudah memberi tahu tentang pelajaran sistem peredaran darah terima kasih bu
BalasHapusMksh materi nya bu.. Kirani sdh baca
BalasHapusTerimakasih bu materinya
BalasHapus